Kamis, 12 Januari 2012

Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan


Pengaruh Perkembangan IPTEK dalam Kehidupan Masyarakat





Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Begitu banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan dengan lebih mudah dan cepat dari pada sebelumnya. Yang paling terlihat jelas adalah perkembangan alat komunikasi. Kemajuan dalam berkomunikasi semain lama semakin mudah dan cepat, informasi yang ingin disampaikan dari maupun kepada masyarakat pun akan semakin akurat dan cepat.Mulanya dulu hanya ada surat dan telepon kabel, kini telah berkembang menjadi handphone, laptop, i-pad dan lain sebagainya. Dahulu handphone merupakan kategori barang mewah yang tidak semua orang dapat memilikinya, tetapi dapat kita lihat sekarang hampir semua kalangan mulai dari pekerja kantoran sampai supir angkot dapat memilikinya. Yang dulunya untuk memberi kabar kepada seseorang membutuhkan waktu yang lama, sekarang hanya butuh waktu beberapa menit bahkan detik untuk memberi kabar kepada seseorang. Dalam hal ini tujuan perkembangan teknologi dapat kita lihat yaitu untuk membuat kehidupan manusia dapat berjalan dengan lebih mudah bisa dikatakan telah tercapai.
Ternyata perkembangan zaman pun menuntut untuk perkembangan kebutuhan, hal ini nampak jelas pada kalangan mahasiswa. Mahasiswa yang tidak mempunyai handphone atau laptop maka mereka akan merasa kesulitan karena begitu banyak pekerjaan yang mebutuhkan alat ini dan secara tidak langsung mereka akan lebih tertinggal dibandingkan dengan mahasiswa yang memilikinya. Kehidupan tiap individu dan teknologi informasi dalam masyarakat akan menjadi sangat erat hubungannya, karena dengan adanya media informasi tersebut kita akan semakin cepat mengetahui kabar terbaru dari lingkungan sekitar kita dan menambah wawasan kita terhadap berbagai pengetahuan umum yang ingin kita ketahui.

Namun, setiap perubahan pasti akan membawa efek samping atau dampak tertentu bagi yang terlibat. Tentunya ada dampak positif juga ada dampak negatif. Banyak hal yang berubah terkait dengan perkembangan IPTEK ini, terutama pola hidup masyarakat.  
Dampak Positif
  • Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
  • Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
  • Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan
  • Dengan internet dapat menghemat biaya dan tenaga yang dikeluarkan bila dibandingkan dengan bertukar informasi melalui pos surat.
Dampak Negatif
  • Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajarela
  •  Pelanggaran terhadap hak-hak privasi seperti pembajakan lagu dan film
  • Penipuan dengan cara memanipulasi data pada rekening bank, pencurian informasi berharga melalui virus computer, penyadapan email, dll.
Bagaimana meminimalkan dampak negatif  yang terjadi akibat perkembangan IPTEK?
Menurut saya suatu perubahan haruslah disikapi dengan kebiajakan dengan tidak menyalahi aturan hukum yang berlaku, begitu pula dengan kemajuan teknologi informasi agar kemajuan tersebut dapat membantu dan memudahkan kita dalam mendapatkan maupun bertukar informasi bukan malah membawa kita ke dalam hal-hal yang negatif. Meskipun teknologi itu diciptakan untuk kepentingan bersama dan untuk memudahkan masyarakat, akan tetapi tetap saja ada efek samping negatif seperti yang telah dipaparkan di atas. Semua itu sebenernya kembali kepada diri  kita masing-masing, bagaimana kita memanfaatkan dan mengggunakan untuk apa teknologi tersebut. Kita juga harus mengetahui kebutuhan kita akan informasi yang ingin kita dapatkan juga menghargai privasi milik orang lain. Dengan demikian dampak negatif dari perkembangan IPTEK akan dapat diminimalkan.

Rabu, 11 Januari 2012

Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan

Perbedaan Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan

Masyarakat memiliki arti yaitu sekumpulan makhluk hidup yang menempati daerah yang memiliki aturan norma yang harus dipatuhi oleh setiap anggota masyarakat di daerah tersebut. 

Seperti yang kita tahu di Indonesia terdapat masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan, kedua jenis masyarakat ini sangat jauh berbeda. Perbedaan tersebut  dapat kita dilihat dari berbagai hal, seperti rumah-rumah tempat masyarakat tinggal, mata pencaharian masyarakat tersebut, kepadatan penduduk, tingkah laku, bahasa yang digunakan,  cara berpakaian dan sebagainya.  Dari kenyataan yang bisa kita lihat, masyarakat perkotaan secara keseluruhan memang bisa dibilang jauh lebih maju daripada masyarakat pedesaan, tetapi menurut saya kenyamanan lingkungan masyarakat pedesaan lebih nyaman dan lebih sejuk daripada masyarakat perkotaan.

Seperti yang dapat kita lihat sendiri, di dalam masyarakat perkotaan rasa nyaman, tentram, dan damaipun sudah sulit untuk ditemukan karena di kota terdapat banyak pabrik-pabrik besar, kendaraan-kendaraan yang menimbulkan polusi, bahkan tempat-tempat hijau yang dapat menghasilkan oksigen justru dimusnahkan untuk membangun berbagai macam tempat. Rasa kepedulian terhadap lingkungan dapat dibillang memprihatinkan. Sedangkan di dalam masyarakat pedesaan rasa solidaritas, kekeluargaan, kenyamanan, kedamaian masih sangat kental. Kepedulian terhadap lingkungan patut diteladani. Memang harus diakui masyarakat pedesaan pemikirannya tidak semodern masyarakat perkotaan, lapangan pekerjaan pun sulit didapatkan karena desa bisa dikatakan hanya berisi dari kegiatan pertanian yang manjadi pekerjaan dan sumber utama untuk memenuhi kelangsungan hidup mereka .Tidak dapat dipungkiri lagi daerah desa sangat nyaman dan tentram, damai, sejahtera, serta daerahnya pun dihiasi oleh pemandangan yang masih indah dan asri.


Sudahkah terjalin hubungan simbiosis mutualisme yang baik dalam kehidupan bermasyarakat?

Menurut saya, dalam masyarakat kota hubungan simbolis mutualisme yang baik sangat kurang karena kebanyakan masyarakat kota lebih individualis dan jauh dari kata kebersamaan antar sesama dalam kehidupan bermasyarakatnya. Berbanding terbalik dengan masyarakat desa yang hubungan simbolis mutualismenya yang terjalin sangat baik, karena masyarakat pedesaan hidup lebih penting mengutamakan kebersamaan antar sesama dalam kehidupan bermasyarakatnya.

Pemuda dan Sosialisasi

Peranan Organisasi Pemuda dalam Masyarakat
Organisasi merupakan pilihan dari kebanyakan orang yang ingin belajar untuk lebih mengetahui berbagai hal, belajar untuk mengemukakan pendapat, dan memberikan sesuatu kepada orang lain sebagai sasaran dari setiap acara yang akan dilakukan. Organisasi yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu bangsa, lebih sempitnya lagi pedesaan ataupun perkampungan adalah organisasi kepemudaan karena banyak yang bilang bahwa pemuda sebagai bibit penerus pembangunan bangsa. Seperti yang kita tahu Negara Indonesia telah berkembang, kehidupan masyarakatnya pun mulai ikut berkembang. Saat ini, telah banyak terbentuk banyak organisasi. Suatu organisasi sangat berperan dalam masyarakat , karena organisasi dapat membantu/mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan & kehidupannya.
Di lingkungan tempat saya tinggal pernah diadakan organisasi pemuda tetapi dari kabar-kabar  yang saya dengar organisasi kepemudaan itu tidak produktif atau bisa dibilang lebih cenderung pasif. Hal tersebut sangat disayangkan karena apabila organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik maka pasti banyak manfaat yang akan didapat. Banyak faktor yang dapat mengakibatkan organisasi tersebut menjadi pasif, di antaranya faktor ekonomi, tidak adanya orang sebagai penggerak, kurang mendukungnya fasilitas termasuk lingkungan tempat tinggal, atau tidak ada minat dari pemuda tersebut untuk bergerak dan melakukan hal positif bisa dibilang hanya untuk ingin eksis dilingkungannya.
Menurut saya hal tersebut dapat diatasi dengan diadakannya forum yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat baik dari golongan tua sampai para pemuda-pemudi untuk merumuskan masalah apa yang harus dilakukan yang tentunya dibutuhkan oleh masyarakat, persiapan apa saja yang harus diperhatikan, hal apa saja yang bisa dikembangkan oleh pemuda, dan sebagainya. Hasil yang diperoleh bisa disampaikan kepada pihak terkait, seperti camat untuk sekedar memperoleh tanggapan terhadap rencana yang akan dilakukan.
Saya pernah membaca sebuah blog yang menceritakan tetang organisasi pemuda di lingkungannya, saya cukup tertarik karena disana ia menceritakan dalam organisasi tersebut para remaja yang tinggal disekitar komplek, bisa ikut atau tergabung dalam organisasi itu. Organisasi ini bisa dibilang organisasi yang cukup aktif. Salah satu keaktifan organisasi itu adalah mengajak para remaja organisasi teresbut untuk bergabung dalam komunitas belajar, membantu segala kegiatan yang ada dilingkungan komplek serta tempat membagi cerita dan pengalaman. Para anggota terjun langsung untuk membantu kegiatan yang ada di lingkungan komplek mereka.
Maka dari itu , banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari suatu/sebuah organisasi. Kita dapat menuangkan ide positif , kita dapat dikenal masyarakat sekitar karena keaktifan kita dalam sebuah organisasi , kita juga dapat bersosialisasi dengan baik. Sosialisasi sangat penting dan dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat. Mau tidak mau, proses sosialisasi pasti akan kita hadapi dan jalani didalam kehidupan. Karena manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain.



Kamis, 05 Januari 2012

Individu, Keluarga dan Masyarakat

Seperti yang kita tahu, Tuhan telah menciptakan segala makhluk yang ada dimuka bumi ini dengan berpasang-pasangan. Itu semua bertujuan agar generasi selanjutnya di bumi ini bisa menyambung dan meneruskan cita-cita, generasi tua usianya terbatas oleh ruang dan waktu. Apabila ia tidak berketurunan, maka dunia ini tidak akan mempunyai penerus. Untuk itu semua manusia melaksanakan pernikahan. Pernikahan ini yang akan menghasilkan keturunan dan keturunan ini nanti akan bisa meneruskan pemeliharaan dunia dan seisinya.
Sebuah Keluarga yang Ideal seperti apa sih? J
     Menurut saya Keluarga ideal yaitu keluarga yang di dalamnya tercipta hubungan harmonis antara suami dengan isteri juga dengan anak-anak serta terpenuhi kebutuhan jasmani dan rohaninya dan juga terjalin hubungan kerjasama yang baik atau dengan kata lain keluarga yang sejahtera dan bahagia. Keluarga yang ideal adalah keluarga yang diliputi ketentraman jiwa, rasa cinta dan kasih sayang. Agar tercipta keluarga yang ideal maka antara suami isteri dan anak-anak harus memahami akan hak dan kewajibannya masing- masing, serta menjadikan keluarga sebagai tempat untuk berbagi keluh kesah tanpa harus ada yang disembunyikan atau dengan kata lain dibutuhkan keterbukaan satu sama lain sehingga persoalan yang dialami dapat diselesaikan secara bersama-sama dengan jalan yg terbaik sesuai kesepakatan bersama.

Hubungan Individu dalam sebuah Keluarga yang Ideal
Individu berarti manusia yang hidup berdiri sendiri, individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Keluarga sebagai kelompok sosial yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Nah disini ayah merupakan individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi demikian pula ibu, tetapi anak masih dapat dibagi sebab dalam suatu keluarga jumlah anak dapat lebih dari satu. Di dalam keluarga sosok individu memang berperan sangat penting. Seperti peran seorang ayah, dalam suatu keluarga “ayah” atau yang disebut sebagai kepala keluarga memang mempunyai tugas yang paling berat. Seorang kepala keluarga harus mampu menafkahi isteri dan anak-anaknya serta memenuhi segala kebutuhan mereka baik secara jasmani maupun rohani. Manusia sebagai  individu selalu berada di tengah-tengah suatu kelompok yang akan mematangkannya untuk menjadi suatu pribadi yang prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuk pribadinya . Namun tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan pribadi terrsebut tetapi ada kalanya lingkungan itu malah menjadi penghambat proses pembentukan pribadi.  Sebagai makhluk sosial seorang individu tidak dapat berdiri sendiri, saling membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya, dan saling mengadakan hubungan sosial di tengah–tengah masyarakat.

Peran masing-masing anggota keluarga di dalam keluarga itu sendiri maupun kehidupan sosial di masyarakatnya
     Sebagai keluarga yang ideal, tentunya setiap anggota keluarga harus mampu memahami perannya masing-masing, setiap anggota keluarga juga harus mempunyai kerjasama antara yang satu dengan yang lain demi tercapainya ketentraman jiwa.
Ayah sebagai seorang kepala keluarga berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya. Sebagai pemimpin yang berwibawa seorang ayah harus menjadi panutan untuk keluarganya. Di dalam kesibukannya bekerja, seorang ayah harus tetap bisa menjalin komunikasi yang baik dengan isteri dan anak-anaknya.  Ibu mempunyai peranan untuk megurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. Anak-anak mempunyai peran untuk membahagiakan orangtua, berbakti kepada orangtua namun tidak hanya itu peran seorang anak dalam keluarga sangat beragam, ketika kita masih berumur balita, kita tidak mempunyai peran apa-apa didalam keluarga karena kita  mempunyai hak untuk diasuh dan dirawat oleh kedua orang tua kita. Menginjak umur remaja sudah sepatutnya kita dapat meringankan beban kedua orang tua kita dengan cara membantu mengurus pekerjaan yang berhubungan dengan pribadi kita seperti mencuci sepatu, mencuci piring, mencuci baju, membereskan kamar kita, dan lain-lain. Menginjak umur dewasa barulah peran kita sebagai anak menjadi bertambah banyak, karena saat kita menginjak dewasa kita  telah berkembang menjadi seorang manusia yang dapat hidup mandiri dan tidak lagi membebankan pekerjaan rumah pada kedua orang tua kita.

     Selain menjadi keluarga yang ideal, keluarga  kita juga harus menjalankan kewajiban kita sebagai anggota masyarakat dari lingkungan tempat dimana kita tinggal. Kita harus mempunyai rasa peduli terhadap sesama, saling bekerjasama membangun sebuah masyarakat yang tentram dan damai juga bekerjasama membangun lingkungan yang nyaman dengan diadakannnya kerja bakti atau gotong royong, serta ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang ada. Sebagai contoh di dalam lingkungan tempat saya tinggal setiap memperingati hari kemerdekaan pasti akan ada diadakan perlombaan antar warga yang diadakan di lapangan, kegiantan ini menurut saya sangat positif karena dengan adanya kegiatan ini dapat menambah keakraban antar warga yang ada, melatih kerjasama yang baik, dan kita dapat saling mengenal lebih lagi satu sama lain.Kita hidup di lingkungan yang sama, pasti suatu saat kita mebutuhkan pertolongan mereka sekecil apapun itu, maka dari itu perlulah kita untuk menjalin silaturahmi yang baik antara sesama warga.