Jumat, 22 Juni 2012

Manusia dan Kegelisahan


PENGERTIAN KEGELISAHAN
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.


Sedangkan menurut saya sendiri kegelisahan adalah suatu perasaan tidak tenang yang merupakan akibat dari rasa terbeban karena suatu masalah yang sulit ditemukan solusi atau jalan keluarnya.

Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. 






Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu:

v  Kecemasan kenyataan (obyektif)
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
v  Kecemasan neorotik
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.
v  Kecemasan moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang.

Setiap orang pasti pernah mengalami rasa gelisah, kegelisahan tiap orang juga berbeda-beda. Misalnya kegelisahan seorang pelajar biasanya dikarenakan masalah nilai atau yang berhubungan dengan pendidikan, sedangkan kegelisahan orangtua biasanya karena pekerjaan mereka dan biaya untuk kebutuhan hidup keluarganya.
 Kata kegelisahan sering disebut dengan kata lain oleh anak muda jaman sekarang, mereka biasa menyebutnya dengan kata “galau”, dan biasanya itu disebabkan karena masalah percintaan mereka. Tetapi terkadang sebagian dari anak muda saat ini suka berlebihan dalam mengekspresikan rasa kegelisahan atau yang mereka sebut dengan “galau” itu. Sebagian dari mereka suka membawa kegelisahan itu berlarut-larut sampai masalah pendidikan terabaikan. Mengapa saya sebut berlebihan? Karena menurut saya untuk usia mereka seharusnya masalah percintaan itu adalah masalah terakhir setelah masalah masa depan mereka teratasi, bukan malah mengutamakan masalah percintaan mereka.
Kasus lain kegelisahan masyarakat yang baru-baru ini kita hadapi salah satunya adalah kegelisahan akan kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Seperti yang kita tahu beberapa waktu yang lalu isu kenaikan bbm sangat menyita perhatian masyarakat. Isu tersebut sangat membuat masyarakat khawatir apabila benar-benar kenaikan bbm diadakan, banyak masyarakat yang merasa keberatan sampai melakukan aksi demonstrasi dimana-mana. Mereka merasa gelisah dan takut karena dengan kenaikan bbm tersebut akan sangat mempengaruhi keadaan ekonomi dan biaya hidup mereka. Terkadang saat seseorang merasa gelisah dan cemas, mereka suka bertindak tanpa melihat akibat ke depannya. Padahal dengan mereka bertindak seperti itu justru akan mebuat masalah semakin runyam. Karena dalam keadaan mereka seperti itu, fikiran atau otak mereka sedang dalam keadaan tidak tenang dan sulit untuk mendapatkan solusi yang baik.
Maka dari itu menurut saya apabila kita terjebak dalam kegelisahan akan suatu masalah,   sebaiknya kita bisa mengontrol diri dan emosi kita untuk tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Bersikaplah dengan tenang, karena dengan bersikap tenang maka secara otomatis fikiran atau otak kita juga dalam keadaan tenang hingga kegelisahan atau kecemasan yang ada dalam diri kita hilang. Jika keadaan kita sudah tenang maka kita akan mendapatkan jalan keluar atau solusi yang baik sehingga kita dapat memecahkan masalah yang kita alami dengan baik dan lancar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar